Saturday, 31 March 2018

BERPIKIR POSITIF

  BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Para ahli motivasi dan kesehatan berpendapat bahwa berfikir positif akan melahirkan kebiasaan-kebiasaan positif seperti: jiwa yang selalu optimis, percaya diri, kreatif dan lain sebagianya. Sebaliknya pikirin negatif akan melahirkan kebiasaan-kebiasaan negatif pula seperti: jiwa yang pesimis, rendah diri, reaktif dan lain-lain.
Pikiran positif adalah pikiran yang dapat membangun dan memperkuat kepribadian atau karakter. Maka kita bisa menjadi pribadi yang lebih matang, lebih berani menghadapi tantangan, dan melakukan hal-hal yang hebat. Pikiran positif tak akan membuat kita berhenti karena keterbatasan atau kelemahan kita, namun pikiran positif justru akan membuat kita mencari kekuatan kita hari demi hari.
Pascal pernah mengutarakan kalimat-kalimat bijak, yang kira-kira bunyinya seperti ini: "Pikiran positif datang dari kepercayaan, pikiran negatif datang dari keragu-raguan; rasa takut yang benar adalah rasa takut yang digabungkan dengan harapan, karena itu lahir dari kepercayaan, serta kita berharap pada Tuhan yang kita yakini; sementara rasa takut yang salah digabungkan dengan keputusasaan, karena kita takut pada Tuhan; beberapa orang takut kehilangan-Nya, sementara yang lain takut mencarinya."
Jadi, kita tidak perlu ragu-ragu akan kemampuan kita. Kita harus percaya pada kemampuan kita. Harga diri yang kita miliki seharusnya bisa membuat kita kuat dan terus bersikap positif. Kita juga seharusnya tak pantas untuk menjadikan ‘membuat alasan’ sebagai kebiasaan kita. Sikap seperti ini tak akan bisa membuat kita menjadi pemenang dalam kehidupan ini. Sikap seperti inilah yang akan membunuh ambisi, melemahkan kemauan, dan membahayakan diri kita sendiri.
Orang-orang yang terus menerus dikelilingi oleh ketakutan tak tahu betapa banyaknya pikiran-pikiran negatif yang mempengaruhi mereka tiap harinya. Mereka membatasi diri mereka sendiri dengan sugesti bahwa keterbatasan mereka menghalangi mereka untuk sukses, dan mereka juga percaya bahwa diri mereka tidak berharga. Mereka tidak berpikir bagaimana caranya agar sukses, tapi mereka justru berpikir bagaimana mereka bisa gagal.
Pernahkan Anda mendengar tentang Washington Irving? Irving adalah seorang sastrawan Amerika yang terkenal dengan karyanya yang berjudul “The Legend of Sleepy Hollow”. Suatu ketika, Washington Irving pernah diminta untuk memimpin suatu cara makan malam untuk kedatangan Charles Dickens, namun dia merasa bimbang dan yakin bahwa dirinya tak akan berhasil. Irving ditunjuk sebagai seorang pemimpin perjamuan, dan akhirnya dia menerima tugas tersebut.
Tapi, Irving terus menerus mengatakan bahwa dia takut jika dia akan gagal. Saat malam perjamuan tiba, Irving membuat pembukaan yang bagus, tapi tiba-tiba dia berhenti dan menutup pembicaraannya. Ketika dia duduk, dia berbisik pada teman di sebelahnya, "Sudah saya bilang, saya pasti gagal…dan itu baru saja terjadi!"
Cara berpikir Irving tersebut adalah alasan mengapa ia gagal. Seandainya ia berpikir bahwa dia pasti bisa, bukan pasti gagal, maka saya yakin kejadiannya tidak akan seperti itu.
Dalam membangun kebiasaan berpikir positif hanya dengan melihat yang terbaik dalam diri Anda dan orang lain, percaya bahwa Anda mampu melakukan hal-hal besar yang perlu ditekankan bahwa pikiran kita memang suatu hal yang akan menentukan keberhasilan kita. Apa yang Anda lakukan kemarin menentukan diri Anda hari ini, dan apa yang Anda lakukan hari ini akan menentukan jadi apa Anda besok.
Coba tanyakan pertanyaan berikut: Apakah Anda mendapat manfaat dari berpikir negatif? Apakah Anda ingin memikirkan sesuatu yang akan menghambat diri Anda untuk melakukan hal-hal hebat? Apakah Anda menginginkan pikiran negatif yang pasti akan membawa ketidakpuasan, kesedihan, dan kegagalan?
Jika Anda seperti saya, pasti jawaban Anda untuk semua pertanyaan tersebut adalah ‘tidak’. Namun jika Anda tidak waspada, pikiran semacam itu akan menyelundup masuk ke dalam kepala Anda. Cara yang terbaik untuk mencegahnya adalah dengan terus mengisi pikiran Anda dengan pikiran positif, dengan berpikir bahwa Anda adalah bagian dari ciptaan Tuhan yang hebat, yang punya kemungkinan tak terbatas, yang terus tumbuh baik secara mental maupun spiritual, serta terus berjalan menuju keberhasilan.
Memang sulit untuk terus berpikir positif ketika keadaan kita berlawanan dengan mimpi-mimpi kita. Namun, ketika kita membiasakan diri untuk terus berpikir positif, maka kebiasaan tersebut akan menjadi suatu daya tarik bagi kita. Pikiran baik kita lama kelamaan akan menjadi pikiran besar, sehingga kita akan bisa melakukan hal-hal yang kelihatannya mustahil.
Dalam buku digitalnya yang berjudul ”Guaranteed Success Thinking”,
Jim Ewards mencontohkan bahwa kebiasaan berpikir kita bisa diibaratkan dengan bagaimana kita merawat sebuah taman. Benih tanaman adalah pikiran kita, dan bagaimana tukang kebun bekerja diibaratkan sebagai tindakan kita.
Kita, sebagai tukang kebun, harus selalu merawat benih yang ditanam dengan baik. Kita harus membersihkan taman dari kotoran, dan menyingkirkan rerumputan liar yang tumbuh. Kasus ini sama seperti pikiran, yaitu kita harus menyingkirkan hal-hal negatif yang ada dalam kepala kita. Jika kita bisa terus menjaganya, maka suatu saat nanti kita pasti akan mendapat hasil yang kita inginkan, yaitu bunga atau buah yang manis hasil dari kerja keras kita.
Oleh karena itu, Anda tak boleh meremehkan pikiran yang ada dalam kepala Anda sejak Anda bangun tidur. Pikiran positif ketika Anda mengawali hari akan dapat mengubah rasa takut menjadi keberanian. Pikiran tersebut dapat menggerakkan Anda untuk berbuat hal-hal besar.
Berpikir positif sangatlah penting diterapkan dalam hidup, karena pikiran tersebut dapat mempengaruhi Anda untuk melakukan hal-hal yang tepat. Ada banyak orang yang salah mengambil profesi atau bisnis karena mereka tidak berpikir dengan matang dan positif. Mereka tidak bisa membuat pilihan yang tepat bagi hidup mereka.
Pada dunia kerja pun diperlukan pikiran yang positif agar implementasi kinerja dapat berjalan dengan baik dalam bekerja individu maupun tim. Maka berdasarkan latar belakang yang penulis paparkan, maka penulis tertarik untuk menyusun makalah yang membahas “Berpikir Positif”.

1.2 Rumusan Masalah
1.            Apa yang dimaksud dengan berpikir positif?
2.            Bagaimana ciri-ciri orang berpikir positif?
3.            Apa saja aspek-aspek yang mempengaruhi proses berpikir positif?
4.            Apakah manfaat berpikir positif?
5.            Apa saja efek dari berpikir positif?
6.            Apa saja langkah-langkah berpikir positif?

1.3 Tujuan
1.           Sebagai tugas individu dari dosen Dra. Rr. Ponco Dewi K, MM mata kuliah Bahasa Indonesia.
2.           Penulis dapat lebih mengerti dan terbuka pada pembahasanberpikir positif.
3.           Dapat menambah wawasan bagi penulis dan pembaca makalah ini.
4.           Dapat menyajikan materi secara ringkas agar mudah dimengerti pembaca/pendengar.






BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Berpikir Positif
“Berpikir Positif” rasanya sudah tidah aneh mendengar atau membaca kalimat diatas. Berpikir Positif memang sering diucapkan dan malah sering sekali sepertinya digunakan sebagai alasan untuk menerima suatu keadaan sedang dihadapi. Jika kita mau sedikit saja memikirkan Apa sih definisi berpikir positif itu, mengapa kita berpikir positif, untuk apa berpikir positif, dan apa hasilnya berpikir positif. Maka keadaannya jadi sangat berbeda dengan yang selama ini kita peroleh.
Beberapa definisi tentang berpikir positif antara lain: (1.) Berpikir positif adalah berpikir terhadap sesuatu yang mengandung makna (2.) Berpikir positif adalah berpikir terhadap sesuatu tanpa melihat sisi negatifnya (3.) Berpikir positif adalah cara menghadapi suatu masalah dengan mengambil hikmah dibalik masalah yang dihadapi sehingga tidak menimbulkan konflik/pertentangan, dan masih banyak lagi definisi atau pengertian tentang berpikir positif yang jika dicermati semuanya mengarah kepada suatu keadaan atau kesediaan untuk menerima masalah yang dihadapi agar tidak terjadi perselisihan yang lebih mendalam.
Berpikir positif merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari tiga komponen, yaitu muatan pikiran, penggunaan pikiran, dan pengawasan pikiran (Ubaedy, 2007: 12-19).
1.    Muatan Pikiran
Berpikir positif merupakan usaha mengisi pikiran dengan berbagai hal yang positif atau muatan yang positif. Adapun yang dimaksud dengan muatan positif untuk pikiran adalah berbagai bentuk pemikiran yang menurut Ubaedy (2007: 13), memiliki kriteria: a. benar (tak melanggar nilai-nilai kebenaran), b. baik ( bagi diri sendiri, orang lain, dan lingkungan), dan c. bermanfaat (menghasilkan sesuatu yang berguna).

2.    Penggunaan Pikiran
Memasukkan muatan positif pada ruang pikiran merupakan tindakan positif namun tindakan tersebut berada pada tingkatan yang masih rendah jika muatan positif tersebut tidak diwujudkan dalam tindakan nyata. Oleh karena itu isi muatan yang positif tersebut perlu diaktualisasikan ke dalam tindakan agar ada dampak yang ditimbulkan.

3.    Pengawasan Pikiran
Dimensi ke tiga dari berpikir positif adalah pengawasan pikiran. Aktivitas ini mencakup usaha untuk mengetahui muatan apa saja yang dimasukkan ke ruang pikiran dan bagaimana pikiran bekerja. Jika diketahui terdapat hal-hal yang negatif ikut masuk ke ruang pikiran maka perlu dilakukan tindakan berupa mengeluarkan hal-hal yang negatif tersebut dengan menggantinya dengan yang positif. Demikian pula jika ternyata teridentifikasi bahwa pikiran bekerja tidak semestinya maka dilakukan usaha untuk memperbaiki kelemahan atau kesalahan tersebut.

2.2 Ciri-Ciri Orang Berpikiran Positif
1)    Orang yang berpikir positif mengakui bahwa ada unsur-unsur negatif dalam kehidupan setiap individu, akan tetapi ia yakin bahwa semua masalah dapat di selesaikan.
2)    Tidak mau kalah oleh berbagai kesulitan dan rintangan.
3)    Memiliki jiwa yang kuat dan konsisten.
4)    Percaya pada kemampuan, keterampilan dan bakatnya, ia tidak pernah meremehkan itu semua.
5)    Selalu membicarakan hal-hal positif dan selalu menginginkan kehidupan yang positif.
6)    Selalu bertawakal kepada Tuhan.
7)    Meyakini bahwa semua orang memiliki daya kreatif. Akan tetapi, daya kreativitas itu membutuhkan kekuatan yang membangkitkannya hingga menjadi aktual.

2.3 Aspek-Aspek Berpikir Positif
Albrecht (1980) menyatakan bahwa dalam berpikir positif tercakup aspek- aspek sebagai berikut:
1)    Harapan yang positif (positive expectation) yaitu melakukan sesuatu dengan lebih memusatkan perhatian pada kesuksesan, optimisme, pemecahan masalah dan menjauhkan    diri dari perasaan takut akan kegagalan.
2)    Affirmasi diri (self affirmative) yaitu memusatkan perhatian pada kekuatan diri, melihat diri secara positif. Dalam hal ini individu menggantikan kritik pada diri     sendiri dengan           memfokuskan  pada kekuatan diri sendiri.
3)    Pernyataan yang tidak menilai (non judgement talking) yaitu suatu pernyataan yang lebih menggambarkan keadaan daripada menilai keadaan. Pernyataan ataupun penilaian ini dimaksudkan sebagai pengganti pada saat seseorang cenderung memberikan pernyataan atau penilaian yang negatif. Aspek ini akan sangat berperan dalam menghadapi keadaan yang cenderung negatif. 4. Penyesuaian diri yang realistik (realistic adaptation) yaitu mengakui kenyataan dan segera berusaha menyesuaikan diri dari penyesalan, frustasi dan menyalahkan diri.
Individu yang berpikir positif adalah individu yang mempunyai harapan dan cita-cita yang positif, memahami dan dapat memanfaatkan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki dan menilai positif segala permasalahan. Albrecht (1980) berpendapat bahwa individu yang berpikir positif akan mengarahkan pikiran-pikirannya ke hal-hal yang positif, akan berbicara tentang kesuksean daripada kegagalan, cinta kasih daripada kebencian, kebahagiaan daripada kesedihan, keyakinan daripada ketakutan, kepuasan daripada kekecewaan sehingga individu akan bersikap positif dalam menghadapi permasalahan.

2.4 Manfaat Berpikir Positif
Manfaat yang dapat kita rasakan dari berpikir positif salah satunya yaitu agar kita tidak terjebak dalam situasi yang serba buruk yang akan membuat kita terperosok pada situasi yang penuh dengan intrik. Akhirnya apa hasilnya jika kita berpikir positif?. Dalam hal ini jika dicermati lebih teliti, ternyata berpikir positif itu mengandung akibat, yaitu menjadikan kita orang yang senantiasa bersyukur terhadap apa yang kita terima, sehingga dalam menghadapi situasi/keadaan kita senantiasa mengambil hikmah dari apa yang kita dapatkan sehingga kita dapat berpikir lebih tenang.
Selain itu Kebiasaan berpikir positif merupakan sikap dan tindakan yang mendatangkan manfaat besar individu yang bersangkutan, yaitu berkenaan dengan:
1)    Mengatasi Stres
Berpikir positif membantu Anda mengatasi situasi stres, mengabaikan pikiran negatif, mengganti pikiran pesimis menjadi optimis, mengurangi kecemasan dan mengurangi stres. Ketika Anda mengembangkan sikap positif Anda bisa mengontrol hidup Anda dengan baik.

2)    Menjadi Lebih Sehat
Pikiran kita secara langsung mempengaruhi tubuh dan bagaimana cara bekerjanya. Ketika ada mengganti pikiran negatif dengan ketenangan, kepercayaan dan kedamaian, bukannya dengan kebencian, kecemasan, dan kekhawatiran, maka Anda akan merasakan kesejahteraan. Dan ini berarti Anda tidak mengalami gangguan saat tidur, tidak merasakan ketegangan otot, kecemasan, dan kelelahan. Orang-orang yang berpikir negatif lebih muda terkena depresi.


3)    Percaya Diri
Dengan berpikir positif, maka Anda lebih percaya diri dan tidak untuk mencoba menjadi orang lain. Jika Anda tidak percaya diri Anda tidak akan pernah mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

4)    Bisa Mengambil Keputusan yang Benar
Berpikir positif mencegah Anda memilih keputusan yang salah atau melakukan hal yang bodoh yang kemudian Anda sesali. Berpikir positif membuat Anda memilih keputusan dengan cepat.

5)    Meningkatkan Fokus
Menggunakan pikiran positif membantu Anda lebih fokus saat menghadapi masalah. Jika Anda berpikir negatif akan membuang-buang waktu, dan energi Anda.

6)    Bisa Mengatur Waktu Lebih Baik
Dengan meningkatnya fokus serta kemampuan membuat keputusan yang lebih baik, Anda akan lebih terorganisir. Ini akan membantu Anda mendapatkan lebih banyak waktu untuk diri sendiri dan orang yang Anda cintai.

7)    Lebih Sukses dalam Hidup
Sikap positif tak hanya bisa meningkatkan fokus Anda dan lebih bisa mengatur waktu dengan baik tetapi mengarahkan Anda pada kebahagian dan keberhasilan saat mengubah hidup Anda.

8)    Memiliki Banyak Teman
Ketika berpikir positif, Anda akan menarik perhatian orang-orang dan ketika orang-orang tersebut dekat dengan Anda mereka akan merasa nyaman.

9)    Pikiran Positif Itu Menular
Dunia ini bagaikan cermin, baik pikiran yang positif ataupun pikiran yang negatif dapat menular ke orang-orang di sekitar Anda. Contoh paling sederhana dapat terlihat dari pelayanan di kafe atau restoran. Hanya dengan ucapan terima kasih berenergi dari si kasir, Anda akan dapat merasakan perasaan yang juga positif.

10) Menjadi Pemberani
Ketakutan berasal dari pikiran negatif. Menjadi pemikir positif menghilangkan rasa takut. Keberanian berasal dari kenyataan bahwa Anda tetap positif Anda akan tahu bahwa apapun yang terjadi dalam hidup Anda, Anda dapat menghadapinya.

11) Hidup Lebih Bahagia
Percaya diri merupakan suatu fakta bahwa Anda bahagia menjadi diri Anda sendiri dan tidak mencoba untuk menjadi orang lain. Jika Anda memiliki semangat berpikir positif, Anda selalu mengantisipasi hidup bahagia, damai, tawa, kesehatan yang baik dan kesuksesan finansial.

2.5 Efek Berpikir Positif
Orang yang menjadikan berpikir positif sebagai jalan untuk mencapai tujuan menurut Ubaedy (2008: 27) memiliki karakteristik:
a.    Bahagia dengan dirinya / bisa menciptakan kebahagiaan di dalam dirinya.
b.    Punya kesimpulan positif terhadap dirinya.
c.    Punya kepercayaan yang bagus terhadap kemampuannya.
d.    Bisa menjalin hubungan positif dengan orang lain.
e.    Bisa menjalin hubungan yang harmonis dengan kenyataan, baik yang OK maupun yang tidak OK.
f.     Langkahnya dinamis.
g.    Prestasi hidupnya terus bertambah membaik.

2.6 Tips Berpikir Postif
Kazuo dalam bukunya “The Divine Message of DNA”memberikan resep agar awet muda dan sehat selalu tak lain adalah SELALU BERPIKIR POSITIF. Berpikir positif menurut Heart-math Institute yaitu tidak saja menggunakan otak namun pada saat bersamaan rasakan dalam hati (dilakukan 1 frekuensi).
Tubuh kita juga sama dengan Hukum matematika yang rumus sebagai berikut:
(Negatif)  + (Positif)   = Nol               -1 + 1                         =  0
(Positif)    + (Negatif) = Nol                 1 + (-1)                     =  0
(Negatif ) + (Negatif)  = -2 Negatif    -1 + (-1) = -1-1        = -2
(Positif)    + (Positif)   = + 2 Positif      1 + 1                       =  2

Berikut beberapa TIPS agar kita selalu dapat berpikir positif:
1.            Open Minded
Ibarat wadah yang sudah berisi penuh akan sulit untuk diisi lagi maka pikiran terbuka membutuhkan kebesaran hati dan tentu kesabaran, ibarat wadah yang kita kosongkan yang siap diisi. Menjadi pribadi yang Open Minded akan ada hal-hal baru yang akan membuat segala sesuatu menjadi lebih baik. Kritikan, Saran dan ide dari luar merupakan suatu kekuatan tambahan yang perlu di kaji, direnungkan serta disususn menjadi sebuah energi yang memiliki nilai lebih untuk kedepannya! semakin banyak saran dan ide semakin berkembang kebijakan kita dalam berkreasi dan berbuat.

2.            Sabar, Lihat Masalah sebagai Tantangan
Coba kita renungkan bahwa masalah bukan merupakan beban hidup akan tetapi merupakan tantangan yang harus kita hadapi dan kita cari solusinya dengan kemampuan, keiklasan dan kreatifitas. Tubuh akan merespon positif bila kita sabar serta positif merespon setiap permasalahan yang kita miliki dalam kehidupan ini. Temukan solusi bukan malah mencari kambing hitam.




3.            Enjoy Life
Hari, jam, menit serta detik ini merupakan anugerah sang Ilahi. Seyogyanya kita nikmati hidup ini. Dengan berpikir positif akan membuat seseorang menerima keadaannya dengan besar hati dan akan merasakannya sebagai suatu karunia yang memang diciptakan Tuhan. Tentu kita akan lebih bersyukur atas segala yang kita alami dalam hidup ini.

4.            Selalu Bersyukur
Hadapi hidup ini penuh dengan rasa syukur, hindari keluh kesah tentang apapun yang tidak atau belum kita miliki karena justru akan menjadi beban bila terus kita berpikir negatif terhadap hal tersebut. Sebaliknya jadikan hal itu sebagai motivasi untuk meraih hidup yang diharapkan.

5.            Ganti Pikiran Negatif dengan Pikiran Positif
Pikiran negatif tentu betah mampir pada diri kita karena kehidupan selalu berlaku demikian. Sekarang setiap pikiran negative tersebut muncul , SAY NO, terus gantikan dengan pikiran positif. Terus latih hal ini agar tubuh senantiasa nyaman.

6.            Jauhi Gosip
Sudah pasti gosip erat sekali dengan berpikir negatif. karena itu sebisa mungkin jauhi gosip-gosip yang tak jelas asalnya. Karena gosip-gosip negatif akan mempengaruhi langkah-langkah yang sudah kita jalankan dan juga langkah-langkah kedepan kita! Anggaplah gosip sebagai omongan besar dari seseorang yang memang merupakan kebohongan besar.

7.            Ambil Tindakan Bukan Alasan. Say No To NATO (No Action, Talk Only)
The Winners adalah mereka yang berkreasi, berbuat dan mencari solusi bukan mereka yang Nato dan pandai mencari alasan bahkan menyalahkan orang lain.
8.            Isi Hati dengan Motivasi
Diri kita, keluarga dan lingkungan kita terus diisi hati dengan kata-kata positif penuh motivasi karena kehidupan akan terus bergerak maju dan tidak pernah mundur. Tidak ada kata gagal dalam hidup ini yang ada berhasil (sukses) atau keberhasilan yang tertunda.

9.            Positif Body Language
Mulai dari hal yang mudah dan sederhana untuk melatih tubuh kita selalu memberikan sinyal positif yaitu dengan SMILE. Lanjutkan latihan ini dengan hal-hal positif lainnya agar menjadi kebiasaan (habit)

10.         Menjadi Seorang yang Pemaaf
Memaafkan adalah satu sifat yang sangat mulia, karena “No Body’s Perfect”. Allah SWT saja sebagai senantiasa membuka pintu maaf bagi hamba-hambaNya yang telah berbuat kesalahan, apalagi lagi kita.

Sebagai pelengkap dari 10 tips diatas adalah Terus Berdo’a kepada Sang Ilahi. Hidup ini tanpa daya upaya kecuali atas kekuatan yang diberikan Allah SWT. Hal yang paling utama adalah terus memanjatkan do’a kepada Sang Ilahi untuk memohon tuntunan-Nya agar senantiasa kita diberikan kemudahan untuk berpikir positif sehingga segala tindak tanduk kita akan menjadi amal kebajikan dalam hidup ini.

2.7 Kata Bijak Mengenai Berpikir Positif
Meskipun singkat, kalimat-kalimat ini mampu menyadarkan kita, betapa pentingnya berfikir positif dalam keadaan apapun, karena kebahagiaan itu sebenarnya merupakan suatu perasaan tanpa syarat.
Terdengar klise akan tetapi dengan melihat lebih jauh apa yang kita punya selama ini dapat mencerminkan bahwa sebenarnya banyak hal yang dapat disyukuri untuk mendapatkan rasa bahagia setiap harinya.

v  “Tanamkan dalam hatimu bahwa setiap hari adalah hari terbaik sepanjang tahun.” Ralph Waldo Emerson
v  “Tidak ada sesuatu yang buruk dan baik, pikiranmu lah yang menciptakannya.” Hamlet
v  “Aku mencintai cahaya matahari karena menerangi setiap jalanku dalam menjalani aktivitas, dan aku menyayangi kegelapan malam karena bersedia menunjukan bintang-bintang kepadaku.” Og Mandino
v  “Anda tidak bisa mengubah situasi dalam kehidupan, tetapi Anda dapat merubah sikap Anda untuk menyesuaiakannya dengan setiap situasi yang terjadi.” Zig Ziglar
v  “Kita tidak bisa lari dari kepahitan hidup, kita tidak bisa lari dari takdir kita, tapi kita memiliki pilihan: Menyerah atau melawan, berjuang dan menciptakan kehidupan yang sangat bernilai, kehidupan yang bahagia dan penuh harapan.” Jacon Hedd
v  “Penemuan terhebat sepanjang masa adalah jika seseorang bisa merubah masa depannya dengan hanya merubah sikap dan cara berfikirnya.” Oprah Winfrey
v  “Optimis adalah sikap manusia yang paling penting, karena hal tersebut dapat mengembangkan ide-ide, merubah nasib dan memunculkan harapan yang baik untuk esok hari.” Seth Godin
v  “Sesungguhnya tidak ada yang bisa menghentikan Anda, tidak pula eksis sesuatu yang menahan Anda untuk sukses. Semuanya yang Ada dalam diri Anda akan selalu merupakan berada dalam penguasaan Anda. Sakit mungkin dapat mencabar tubuh Anda, tapi apakah Anda hanya sekadar tubuh?kaki lumpuh mungkin akan menghambat perjuangan Anda, akan tetapi Anda tidaklah hanya sekedar kaki, Anda lebih besar daripada semua itu.” Epictetus
v  “Harapan Anda tidak akan terpengaruhi oleh semua itu kecuali Anda membiarkannya terjadi. Keyakinan mempunyai kekuatan untuk menciptakan dan kekuatan untuk menghancurkan. Manusia dianugerahi suatu kemampuan yang luar biasa dalam menggunakan pengalaman mereka untuk mendapatkan hidup yang lebih baik.” Anthony Robbins
v  “Welcome every morning with a smile. Look on the new day as another special gift from your Creator, another golden opportunity to complete what you were unable to finish yesterday. Be a self-starter. Let your first hour set the theme of success and positive action that is certain to echo through your entire day. Today will never happen again. Don’t waste it with a false start or no start at all. You were not born to fail.” Og Mandino


BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berpikir positif adalah keyakinan bahwa hal-hal yang baik akan terjadi pada pencapaian ke depan dan cara menghadapi suatu masalah dengan mengambil hikmah dibalik masalah yang dihadapi sehingga tidak menimbulkan konflik/pertentangan. Efek dari berpikir positif yaitu apabila seorang individu mampu berpikir positif maka kondisi psikologis individu tersebut positif pula, intinya antara proses berpikir dan tindakan berjalan berdampingan tidak dapat dilepaskan satu sama lainnya. Manfaat berpikir positif yaitu agar kita tidak terjebak dalam situasi yang serba buruk yang akan membuat kita terperosok pada situasi yang penuh dengan intrik.

3.2 Saran
Dengan penyusunan makalah ini, kami harap mampu meningkatkan proses berpikir pada individu-individu secara optimal sehingga tercipta suasana yang kondusif, karena pada hakikatnya berpikir positif berpengaruh bagi perkembangan psikologis individu.


DAFTAR PUSTAKA

Aulia, Muhamad. 2010. Obat Cespleng Berpikir Positif. Yogyakarta:Flash Book.
Elfiky, Ibrahim. 2009. Terapi Berpikir Positif. Jakarta: ZamanTransforming Lives.
Sudirga, Ida Bagus, dkk. 2006. Buku Ajar Agama Hindu SMU Kelas X.Denpasar: Paramita.

No comments:

Post a Comment